Musik…Secerca Harapan dan Impian Kami. Sebuah
kata yang tak asing lagi ditelinga kita, sebuah kata yang mungkin sudah
menjadi keseharian kita baik itu mendengar atau menyebutkan kata musik
dan tidak sedikit yang mengerti tentang musik, bahkan musik terkadang
menjadi sebuah sumber inspirasi bagi kita disaat kita sedang senang,
sedih, gembira dan jatuh cinta sekalipun, bahkan dengan alunan-alunan
musik itu sendiri juga bisa menjadi sebuah motivator buat kita.
Beranjak dari pola fikir seperti itulah maka kami memiliki
sebuah impian untuk dapat eksis berkarya di blantika musik Indonesia dan
mancanegara. Walaupun kami semua sadar bahwasanya proses yang akan kami
lalui tidaklah mudah dan serta banyak sekali rintangan yang akan kami
lalui diperjalanan karir kami, tetapi semua itu tidak menyurutkan
motivasi dan semangat kami untuk terus berjuang demi menghasilkan
karya-karya yang terbaik di blantika musik.
Berdasarkan semangat itulah pada tanggal 31 oktober 1999
terbentuklah sebuah grup musik W A L I yang sebelumnya bernama FIERA,
dengan personel Faank (Vocal), Tomi (Drum), Endang (Bass), Raden (Guitar
II), dan, Apoy (Guitar I). FIERA menjadi sebuah komunitas yang kerap
kali menghadirkan nafas tak hanya untuk berkesenian tapi perlahan dan
pasti untuk terus dan terus memahami kehidupan. Sebab kesenian hanya
bagian kecil dari kehidupan. Tapi tanpa kesenian sepertinya ada yang
tidak hidup dalam kehidupan tersebut. FIERA terus melewati berbagai
perubahan pemahaman dan keinginan baik secara institusi maupun personal.
Ada yang pergi dan ada yang datang. Pada tahun 2007 awal, Endang dan
Raden akhirnya tak dapat bergabung lagi bersama FIERA karena kesibukan
masing-masing. Sebuah pukulan telak adalah kata-kata yang tepat untuk
menggambarkan kondisi FIERA saat itu. Entah apa yang harus Fiera
lakukan, tapi kami percaya semakin tinggi pohon semakin kencang
anginnya, Fiera harus tetap tegak berdiri, karena FIERA adalah pohon
kehidupan yang harus tetap tegak tumbuh dan merindangi lainnya. Ada
sedikit perdebatan tentang posisi gitar 2, akankah harus tetap mencari
pemain gitar lainnya atau dengan pergantian instrument…? dengan segala
efesiensi, perdebatan itu diakhir dengan opsi pergantian instrument,
yaitu tidak ada gitar 2 melainkan keyboard synthetizer untuk mempertebal
harmonisasi lagu. Pilihan Fiera jatuh pada Ovie yang tak lain adalah
keyboardist pengiring untuk sebuah paduan suara yang ada di kampus UIN
Jakarta.
Layaknya pengantin baru… kami mencoba saling memahami dan
mengerti satu sama lain. Dan pada kesempatan yang sama juga kami mencoba
meng-upgrade bersama daya juang kami. Tak tanggung-tanggung nama band
inipun akhirnya kami sepakati untuk dirubah menjadi WALI band yang
digawangi oleh
Faank (Vocal), Apoy (Guitar/songs Writer), Tomi (Drum), & Ovie (Keyboard & Synt).
Gayung bersambut, pada pertengahan tahun 2007 bersama manajer
kami (Adzee) dan Positif Art management, kami mendapatkan kesempatan
memasuki realita dunia rekaman bersama salah satu Major Label NAGASWARA.
Semoga karya-karya kami dapat diterima oleh semua kalangan,
itupun menjadi sebuah harapan besar bagi kami agar karya-karya kami
dapat dinikmati oleh khalayak ramai.
Background History
WALI adalah berasal dari kata yang amat
memasyarakat yang berarti wakil. Mengapa dinamakan WALI,? karena salah
satunya selain nama tersebut sangat mudah diucapkan oleh semua orang,
sisi lainnya adalah kami (group WALI) dengan segala keterbatasan yang
ada, berharap bisa mewakili segenap perasaan dan curahan hati
manusia…tapi bila ada yang mengaitkan kami dengan WALI SONGO anggap saja
BUY ONE GET ONE FREE…siapa yang tidak menginginkan hidup ini lebih dan
lebih baik….semoga WALI band dan kita semua…!!!
Jenis/aliran musik "LOCAL POP CREATIVE"
Penghargaan
Alhamdulillah perhargaan demi penghargaan Wali peroleh, buah
dari kerja keras serta dedikasi penuh terhadap belantikan musik
Indonesia dan bahkan telah merambah ke pasar musik mancanegara. Berbagai
macam kategori penghargaan Wali peroleh, mulai dari
Rekor Download RBT Terbanyak se-dunia, Lagu Terfavorit, sampai dengan
Band Of The Year, dan masih banyak lagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar